Layaknya PC, printer juga perlu dirawat. Tips berikut ini berguna buat memperpanjang umur printer.
Sebenarnya tips perawatan printer tidak terlalu merepotkan , malah kesannya sepele. Padahal, kalau
perawatan kita lakukan dengan benar,umur printer kita akan bertambah. papaliaqila.blogspot.com akan kasih
tahu beberapa tips perawatan printer khususnya printer inkjet yang sangat umum di gunakan melengkapi PC.
1. Printer jangan nganggur. jangan sampai printer kamu tidak di pakai dalam waktu yang lama. Paling tidak
dua hari sekali printer harus di pakai untuk mencetak 2-3 lembar. Jangan mencetak warna hitam saja, tetapi
cetaklah dengan warna merah, kuning, biru. Tujuannya agar seluruh head bekerja sehingga tintatidak mengering
atau menggumpal. Kalau sudah kering dan menggumpal, tinta bisa macet.
2. Cartridge jangan kosong. Segera isi cartridge apabila tinta muli kosong. Tips ini berguna untuk orang yang
pakai tinta isi ulang.
3. Pin CMOS jangan di sentuh. Ketika mengisi ulang, Jangan sampai pin CMOS tersentuh. Bagian Pin itu biasanya sudah
ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang. Pin terebut sangta bisa rusak akibat listrik statis yang
berasal dari tubuh kita.
4. Jangan ganti merek. Gunakan tinta yang sama dengan tinta yang sudah ada saat mengisi ulang. Kalau berbeda, pastikan
tinta pada cartridge telah benar-benar kosong. Kalau tidak, bisa terjadi reaksi penggumpalan tinta. Akibat lebih lanjut
lubang tinta pada head tersumbat.
5. Jangan mencetak di kertas lecek. Saat mencetak, guanakan kertas yang masih layak. Artinya kertas tidak lecek. Kenapa?
Soalnya kertas yang lecek bisa tersangkut. Kertas juga sebaiknya bersih sebelum masuk printer. Debu yang menempel pada
kertas bisa tertempel di head dan menyumbat saluran tinta.
6. Bersihkan Printer. Bersihkan bodi printer yang kotor dengan kuas atau kain. Khusus bagian dalam, gunakan kuas kecil
untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Oh ya, pastikan printer dalam keadaan mati dengan tercabut listrik tatkala
di bersihkan.
7. Matikan sesuai aturan. Matikan printer sesuia prosedur, yaitu dengan menekan tombol off kemudian mencabut kabel
yang terhubung ke listrik. jangan selalu langsung mencabut kabel yang terhubung ke listriknya. Kalau hal itu sering dilakukan,
BIOS pada printer akan error. Lebih parahnya BIOS rusak seara fisik. Bahaya berikutnya adalah ketika kamu langsung mencabut
kabel, tempat head printer saat itu mungkin belum pada posisi parkirnya. Akibatnya, tinta mengendap dan mengering pada head.
8. Tutupi Printer. Kamu dapat menutup printer dengan kain. Jangan menggunakan penutup yang benar-benar rapat. Penutup
yang tidak di dukung pencegah udara lembap dapat mempercepat kerusakan printer.
9. Jangan langsung matikan setelah mencetak. Kalau printer kamu sering di gunakan, jangan langsung matikan printer nya
Setiap kali habis mencetak. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak. Setiap kita menyalakan printer ada penghitung
yang menambahkan jumlah cetak. Bayangkan kalau selama 8 jam kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 atau 20 kali.
Kita bisa di minta segera reset penghitung BIOS pad printer.
10. Kalau tidak perlu jangan cetak gambar yang pekat. Jangan terlalu sering mencetak gambar atau tulisan yang pekat. Seperti
kotak berisi warna hitam atau font berukuran besar. Kerja head jadi berat sehungga memeperpendek usia printer.
SEMOGA BERMANFAAT...!
sumber: tabloidpcplus/358/IX/27 April-10 Mei 2010/upload by papaliaqila.blogspot.com
Sebenarnya tips perawatan printer tidak terlalu merepotkan , malah kesannya sepele. Padahal, kalau
perawatan kita lakukan dengan benar,umur printer kita akan bertambah. papaliaqila.blogspot.com akan kasih
tahu beberapa tips perawatan printer khususnya printer inkjet yang sangat umum di gunakan melengkapi PC.
1. Printer jangan nganggur. jangan sampai printer kamu tidak di pakai dalam waktu yang lama. Paling tidak
dua hari sekali printer harus di pakai untuk mencetak 2-3 lembar. Jangan mencetak warna hitam saja, tetapi
cetaklah dengan warna merah, kuning, biru. Tujuannya agar seluruh head bekerja sehingga tintatidak mengering
atau menggumpal. Kalau sudah kering dan menggumpal, tinta bisa macet.
2. Cartridge jangan kosong. Segera isi cartridge apabila tinta muli kosong. Tips ini berguna untuk orang yang
pakai tinta isi ulang.
3. Pin CMOS jangan di sentuh. Ketika mengisi ulang, Jangan sampai pin CMOS tersentuh. Bagian Pin itu biasanya sudah
ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang. Pin terebut sangta bisa rusak akibat listrik statis yang
berasal dari tubuh kita.
4. Jangan ganti merek. Gunakan tinta yang sama dengan tinta yang sudah ada saat mengisi ulang. Kalau berbeda, pastikan
tinta pada cartridge telah benar-benar kosong. Kalau tidak, bisa terjadi reaksi penggumpalan tinta. Akibat lebih lanjut
lubang tinta pada head tersumbat.
5. Jangan mencetak di kertas lecek. Saat mencetak, guanakan kertas yang masih layak. Artinya kertas tidak lecek. Kenapa?
Soalnya kertas yang lecek bisa tersangkut. Kertas juga sebaiknya bersih sebelum masuk printer. Debu yang menempel pada
kertas bisa tertempel di head dan menyumbat saluran tinta.
6. Bersihkan Printer. Bersihkan bodi printer yang kotor dengan kuas atau kain. Khusus bagian dalam, gunakan kuas kecil
untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Oh ya, pastikan printer dalam keadaan mati dengan tercabut listrik tatkala
di bersihkan.
7. Matikan sesuai aturan. Matikan printer sesuia prosedur, yaitu dengan menekan tombol off kemudian mencabut kabel
yang terhubung ke listrik. jangan selalu langsung mencabut kabel yang terhubung ke listriknya. Kalau hal itu sering dilakukan,
BIOS pada printer akan error. Lebih parahnya BIOS rusak seara fisik. Bahaya berikutnya adalah ketika kamu langsung mencabut
kabel, tempat head printer saat itu mungkin belum pada posisi parkirnya. Akibatnya, tinta mengendap dan mengering pada head.
8. Tutupi Printer. Kamu dapat menutup printer dengan kain. Jangan menggunakan penutup yang benar-benar rapat. Penutup
yang tidak di dukung pencegah udara lembap dapat mempercepat kerusakan printer.
9. Jangan langsung matikan setelah mencetak. Kalau printer kamu sering di gunakan, jangan langsung matikan printer nya
Setiap kali habis mencetak. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak. Setiap kita menyalakan printer ada penghitung
yang menambahkan jumlah cetak. Bayangkan kalau selama 8 jam kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 atau 20 kali.
Kita bisa di minta segera reset penghitung BIOS pad printer.
10. Kalau tidak perlu jangan cetak gambar yang pekat. Jangan terlalu sering mencetak gambar atau tulisan yang pekat. Seperti
kotak berisi warna hitam atau font berukuran besar. Kerja head jadi berat sehungga memeperpendek usia printer.
SEMOGA BERMANFAAT...!
sumber: tabloidpcplus/358/IX/27 April-10 Mei 2010/upload by papaliaqila.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar